Pandemi
Covid-19 membuat proses KBM yang biasa dilakukan secara tatap muka akhirnya
harus dilakukan secara online melalui PJJ. Sebagai orang yang bekerja di bidang
pendidikan tentu saja aku sangat merasakan dampak dari Covid-19 ini. Dampak
yang aku rasakan secara personal sebagai warga sipil biasa adalah tidak bisa
mudik saat lebaran. Bayangkan. Lebaran. Di kosan. Sendirian. Tanpa teman. Tanpa
angpau lebaran. Lho?
Nah,
bagaimana dampak secara kolektif di bidang pendidikan? Sangat krusial lah.
Terutama karena aku kerja di pendidikan nonformal berupa layanan bimbingan
belajar. Siswa langsung berkurang secara berkala seiring dengan berkalanya
perpanjangan masa WFH (Work From Home).
Tahap
pertama diberlakukannya WFH sekaligus PSBB di Jakarta. Murid masih mau belajar
seperti biasa. Meski dengan media seadanya. Aku dan beberapa partner (agar terdengar sedikit lebih
elegan, hehehe) membuat materi berupa word atau PPT dan di share melalui
whatsapp grup siswa. Siswa belajar dari materi tersebut dalam jangka waktu yang
sudah ditentukan dilanjutkan dengan mengerjakan soal latihan dari buku pegangan
siswa dan mengirimkan jawaban dalam bentuk foto maupun teks. Sungguh tahap
pertama itu bagaikan tenang sebelum badai.
Tahap
kedua perpanjangan WFH. Ada artikel terkait peniadaan UN. Omaygat! UN sudah
wafat. Tamat. Tempat aku mengajar yang mayoritas berpenghuni siswa persiapan UN
otomatis mundur teratur. Mungkin di benak mereka terpikir ‘UN aja gak ada ngapain gue capek-capek belajar?’ dan mungkin di
benak orangtua mereka terlintas ‘boro
bayarin anak gue les, bertahan hidup tanpa ngutang di massa kopit aja udah
sukur’. Mungkin.
Akhirnya
aku dan partner berpikir keras
membuat media semenarik mungkin agar siswa yang masih bertahan akan tetap
bersama kita sampai akhir. Dan saat mengunjungi mbah gugel akupun menemukan
artikel menarik. Membuat video dari PPT. Aku yang kepo dan memang lagi terdesak
langsung mempraktekan ilmu dari mbah gugel tersebut. (makasih mbah gugel 😊)
Okey ini dia persiapan membuat video dengan PPT.
1. Siapkan laptop atau PC yang sudah ada Microsoft Power Point-nya.
2. Siapkan materi yang mau diajarin trus buat mapping alias peta konsepnya. Fungsinya biar saat bikin slides di ppt udah tau teks apa aja yang mau ditempatin. Ini optional sih.
3. Cari template PPT. Cari di gugel pasti banyak tuh free templates, contohnya slidesgo.com. Atau kalau punya duit nganggur dan suka template yang variannya unlimited bisa akses pikbest.com. Kalau jago desain atau mau slides PPTnya tampil natural kayak kecantikannya Song Hye Kyo ya gak perlu repot-repot donlot.
4. Cari gambar ilustrasi yang sesuai sama materi. Kalau bisa dalam bentuk GIF, kalau gambarnya bergerak kan videonya jadi lebih eye catching.
5. Kalau persiapan diatas sudah terpenuhi maka langkah selanjutnya adalah step by step convert PPT ke Video.
Tampilan PPT dengan materi sistem reproduksi
 |
| Pilih tab Animations |
 |
| Klik Animation Pane |
 |
| Akan muncul dialog Animation Pane di sebelah kanan |
 |
| Klik sembarang textbox |
 |
| Pilih jenis Animations. Disini aku pakai Appear |
 |
| Pada bagian yang dilingkari merah, klik tanda segitiga hitam diujung kanan. |
 |
| Pilih Effects Options |
 |
| Pada bagian Animate text ada 3 pilihan yaitu All at once artinya satu textbox muncul sekaligus, By word artinya akan muncul per kata, By letter artinya akan muncul per huruf, di PPT ini aku pakai By letter. |
 |
| Angka itu menunjukkan jeda per huruf karena sebelumnya aku pilih animasi by letter. Jika merasa 0,1 detik terlalu cepat, bisa diubah sesuai kebutuhan. |
 |
| Pilih menu File lalu pilih Export |
 |
| Pilih Create A Video, dan untuk durasi tiap slides bisa disesuaikan kebutuhan, disini aku pakai 5 detik tiap slides. |
EmoticonEmoticon