Sabtu, 18 Juli 2020

Selamat Jalan Miura Haruma

Miura Haruma
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/202099101998515797/?nic_v1=1aa0Wuk5P8NqIlvws5SCNpWOJmILIVLqViJGjHjg0EHfQ%2BAlGAZlyayTf8P3ItWcBp

Aku bukan penggemar fanatik jepang. Tapi aku tahu jejepangan sejak ketemu film Koizora (Sky of Love). Dan aku langsung ngalamin yang namanya love at first sight sama Miura Haruma. Berkat Koizora aku tau Hey Say Jump! Tau Toma Ikuta. Tau  Jimat aka Jiyuu Matsuri (ini sih karena diadain di kampus, hehehe). 

Okey, singkat cerita. Untuk mengenang Miura Haruma aku mau review film dan dorama yang pernah doi mainin (dan tentunya yang udah pernah aku tonton)

  1. Koizora 
Film Koizora
Sumber : id.wikipedia.org 

Disini Miura Haruma berperan jadi Hiro. Si Hiro ini image-nya anak nakal gitu. Terus yang jadi Mika di sini Yui Aragaki. Awal pertemuan mereka itu pas temen Mika yang naksir temen Hiro, yang namanya Nozomu, ngajakin Mika buat ke kelas Hiro. Disini Hiro langsung notice si Mika gitu. Trus suatu hari, hp Mika ketinggalan disekolah. Mika menemukan ponselnya, tapi sejak saat itu dia sering dapet telepon iseng. Nah, si penelpon itu adalah Hiro.

Selama musim liburan mereka saling bertelepon. Hingga berjanji akan saling bertemu saat masuk sekolah dengan nunjukin foto langit buat bukti. 

Saat tahu kalau yang menelpon Hiro, Mika langsung lari gitu. 

Hiro masih berusaha buat mendekati Mika. Sampai akhirnya mantannya (yang ngaku masih jadi pacarnya) si cewe tukang bully bernama Saki menyuruh sekolompok cowok buat memperkosa Mika (asli dah jahat banget ini penyihir). Meski akhirnya aksi itu gagal karena kedatangan Hiro, Saki menyebarkan rumor di seantero sekolah. Hiro berjanji bakal melindungi Mika, dan Mikapun percaya. 

Mika dan Hiropun akhirnya jadi dekat dan memutuskan untuk benar-benar berpacaran. Mika menjadi dekat dengan keluarga Hiro karena sering diajak pergi kerumahnya. Hingga suatu saat mereka melakukan hubungan seks dan Mika akhirnya hamil, Hiro justru senang mendengar hal itu. dan keluarga Hiro-pun setuju dengan keputusan Hiro untuk membesarkan bayi tersebut. 

Keluarga Mika yang kaku abis menentang hubungan Mika dan Hiro. Tapi berkat kegigihan Hiro yang sampai berlutut memohon dan kengototan Mika yang ingin melahirkan bayinya, membuat keluarga Mika mau tak mau setuju. 

Sayangnya Mika akhirnya keguguran. Dan ini membuat Mika dan Hiro sedih. Mereka membuat kuburan untuk bayi dan menggantungkan kaos kaki yang sudah di beli oleh Hiro untuk calon anaknya. Mereka saling berjanji untuk terus mengunjungi kuburan itu sebagai peringatan kematian si bayi.

Setahun berselang, Hiro memutuskan hubungan dengan Mika. Tentu saja Mika sedih. Dia berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka. Tapi Hiro justru berusaha keras untuk menjauh dari Mika. Mika sakit hati saat melihat Hiro dengan wanita lain dan akhirnya menyerah. 

Disinilah pihak ketiga datang. Seorang mahasiswa yang juga mengajari Mika mulai mendekati Mika. 

Tapi saat peringatan hari kematian bayi mereka, Mika mendapati Hiro mengunjungi makam sang bayi. Sayangnya, ditahun berikutnya yang Mika temui justru Nozomu, sahabat Hiro. Dan dari Nozomu Mika tahu alasan Hiro menjauh darinya. Hiro divonis kanker dengan sisa hidup hanya tiga bulan. 

Mika pun bergegas menemui Hiro di rumah sakit. Semenjak itu Mika selalu berada di sisi Hiro. Hingga akhirnya Hiro tiada. Meraasa kehilangan, Mika berniat untuk bunuh diri. Tapi aksinya terhenti saat melihat sekawanan burung. Mikapun menganggap bahwa kawanan burung itu kiriman dari Hiro. 

Kalau untuk chemistry ini emang gak sekuat drama korea. Pertama karena ini film jadi durasinya juga singkat sehingga cerita dibuat sepadat mungkin. Cuman kalo untuk pesan moral aku ngerasa jepang lebih unggul dari Korea. 

Oia ini ada versi dorama-nya. Yang main Seto koji.

Versi dorama Koizora
Sumber : asianwiki.com



Untuk rate aku kasih ⭐⭐⭐⭐

            2. Bloody Monday

Dorama Bloody Monday
Sumber : asianwiki.com

Dari judulnya aja udah serem. Senen berdarah. Disini Miura Haruma perannya jadi Takagi Fujimaru. Ayah Fujimaru kerja di pemerintahan yang berkaitan sama keamanan dan politik gitu namanya THIRD-i. Fujimaru adalah seorang siswa sekaligus hacker  dengan codename falcon. 

Suatu hari, Fujimaru yang penasaran mengenai pekerjaan sang Ayah sehingga membuatnya jarang sekali pulang kerumah menyusup ke jaringan THIRD-i. THIRD-i yang memiliki sistem keamanan tinggi berhasil menangkap Fujimaru.

Beberapa tahun kemudian Jepang dilanda serangan teror. Diperkirakan serangan tersebut sama seperti yang terjadi di Rusia. namun pihak Rusia yang tidak mau mengatakan apapun membuat para agen THIRD-i tidak tahu pasti bagaimana serangan teror yang akan terjadi. 

THIRD-i meminta bantuan falcon, satu-satunya hacker yang berhasil menembus sistem keamanan mereka beberapa tahun silam. Tapi orang disekitar Fujimaru justru terlibat dalam bahaya. Keadaan makin rumit saat sang Ayah dituduh melakukan pembunuhan saat menerima informasi terkait terorisme dengan codename "Bloody Monday"

Teroris yang bertanggung jawab dengan insiden di Rusia berada di Tokyo dan menjadi guru di SMA tempat Fujimaru bersekolah. Para teroris mengancam akan menyakiti orang disekitar Fujimaru jika Fujimaru mau bekerjasama dengan mereka.

Tapi, jika Fujimaru menuruti permintaan mereka maka keselamatan orang banyak dipertaruhkan. 

Asli sih nonton ini di episode awal-awal aku tegang banget. Kirain bakal ada darh muncrat dimana-mana macam nonton Final Destination. Tapi ternyata gak se-cringe itu. Apalagi pas tersangka utama teror udah keungkap, dan ternyata dia bilang ada yang lebih berkuasa dari dirinya. Disini aku mulai merasa sedikit lega. 

Akting Miura Haruma bagus banget disini. Dimata aku kayaknya emang jepang cocoknya bikin dorama macam ini. Aku yang nonton pas jaman putih biru langsung berkhayal mo jadi hacker , wuekekeke. Abis liat Fujimaru bawa-bawa laptop sambil mengetik mode cepat bikin terkesima siih. 

Untuk dorama ini aku kasih rate ⭐⭐⭐⭐


            3. Kimi no Todoke

Film Kimi no Todoke
Sumber : en.wikipedia.org

Sawako (Mikako Tabe) dijauhi teman-temannya karena nama dan penampilannya yang dianggap mirip sadako (itu loh sejenis hantu-hantuan di ranah jepang yang ada di film Ring). Teman-teman Sawako percaya kalau menatap mata Sawako lebih dari tiga detik nanti bakal ketiban sial. Juga tersebar rumor kalau Sawako mampu memanggil hantu. tentu saja ini semakin membuat Sawako terkucil dari pergaulan.

Sementara Kazehaya (Miura Haruma) adalah siswa populer dan idaman para gadis disekolahnya. 

Pada haru pertama sekolah, Sawako membantu Kazehaya yang tersesat saat mencari jalan menuju sekolah. Sejak saat itu, Kazehaya bersikap baik pada Sawako. Sawako pun akhirnya mulai percaya diri dan lebih berani untuk berinteraksi dengan teman-teman kelasnya. Tapi, pengagum Kazehaya iri dengan perlakuan baik Kazehaya ke Sawako. 

Pengagum Kazehaya menyebarkan rumor buruk tentang sahabat Sawako. Sawako yang tidak ingin menyakiti sahabatnya menjauh dan kembali menjadi tertutup. Tapi, Kazehaya memnyarankan Sawako untuk menemui orang yang menyebarkan rumor. Sahabat Sawako yang semula sakit hati karena dijauhi Sawako akhirnya tersentuh dan persahabatan mereka jadi makin erat. 

Tidak berhenti sampai disitu, pengagum Kazehaya berusaha keras menjauhkan Sawako dari Kazehaya dengan menjodohkan Sawako dengan teman pria. Tapi, Kazehaya justru terlihat cemburu melihat Sawako bersama pria lain. 

Kazehayapun akhirnya mengakui perasaanya pada Sawako dan memintanya untuk menjadi pacarnya. kazehaya juga mengajak Sawako untuk menjadi teman kencannya saat malam Natal. Namun Sawako menolaknya, membuat Kazehaya sedih. 

Saat malam Natal Kazehaya menunggu Sawako yang lebih memilih pergi ke orkestra Ayahnya. 

Saat tahun baru, akhirnya Sawako memutuskan menemui Kazehaya.Dan merekapun saling mnegungkapkan persaan masing-masing.

Disini aku kurang suka sama peran Sawako sih. Kesannya kan dia itu PHP, kesian Kazehaya 😂. 
 Sekali lagi aku akuin kalo film Jepang banyak nilai moralnya. Abis nonton tuh kayak bisa merefleksi diri gitu (sok banget refleksi, hehehe)

Untuk film yang ini aku kasih rate ⭐⭐⭐

Itu dia review film dan dorama Miura Haruma yang pernah aku tonton. 

RIP Miura Haruma ....


EmoticonEmoticon